Jumat, 08 April 2016

Wah, Lamaknyo Sate Danguang-Danguang

Kuliner Padang - Ada salah satu jenis sate di Sumatera Barat ini tak banyak penjualnya. Irisan daging sapinya kecil berselimut bumbu yang renyah. Panas mengepul, dicocol dengan kuah kentalnya yang kekuningan rasanya main dahsyat. Rasa panas di mulutpun ditumpas dengan segelas es tebak! Onde mande lamaknyo! Tak ada yang bisa dikerjakan di malam hari saat berada di kota Padang kecuali berkeliling kota. Menikmai semilir angin di jembatan Sitti Nurbaya yang ramai dan padat. Aroma jagung bakarpun tercium lamat-lamat. Atau menikmati seafood di daerah Muara sambil menikmati semilir angin laut.


Dan Simpang Kinol, daerah di tengah kota Padang ini saat malam hari dipenuhi penjual makanan dalam warung-warung tenda. Ada sate kacang, sate ayam, nasi goreng, martabak dan juga soto. Hmm..aroma wangi bawang dan telurpun tercium bersama semilir angin saat melintasi kawasan yang ramai ini. Kawasan ini juga disebut kampung cina dan nama Kinol diambil dari nama apotik yang ternama di kawasan ini pada masa lalu. Saya memutuskan untuk mengikuti aroma wangi di warung tenda nasi goreng dan martabak yang padat.

Untuk seporsi di tempat wisata kuliner padang paling enak yakni nasi goreng (Rp.10.000,00) dan bakmi goreng (Rp. 10.000,00)  yang saya pesan tak perlu waktu lama untuk disajikan. Pasalnya, nasi goreng ternyata sudah digoreng dan ditaruh dalam termos nasi. Ini mungkin untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang banyak. Nasi goreng dilengkapi dengan kerupuk. Rasanya tak seheboh aromanya. Gurih sedikit pedas tak ada yang istimewa. Jauh lebih lumayan rasa bakmi goreng yang lebih gurih  kuat karena dibalut telur dadar. Gurih wangi dan terasa lebih enak saat disupa dengan acar.

Source : halomuda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar