meski telah menjamur, kata Helmy, kesempatan bisnis ini tidak ada matinya sepanjang serta ada jalma yg mengutip pakaian Potensi mengalami rejeki lagi terkuak tengah macam mana mengelolanya,” ujarnya.
pertama tahun 2014, Helmy bersiasat membuka laundry bersama mesin koin. dia membaurkan bisnis jasa basuh pakaian ini dgn usaha bar di ubin basic Apartemen taman Melati, Margonda, Depok.
pelanggan yg ingin mencuci mesti membeli koin makin dulu wahid koin dipatok Rupiah 10 ribu. supaya mampu mengoperasikan mesin dengan isi 6 kilogram, konsumen memerlukan dua koin. Sekali basuh cuma butuh bayar empat koin tersila type pakaian yg dicuci.
dibandingkan dgn laundry kiloan makin lebih murah,” kata alumni kampus Islam negara (UIN) Yogyakarta tahun 2002 ini.
selama mesin bekerja, pembeli dapat sila kalem di bar selain menikmati anak cucu dan penganan ringan, pemakai terus dimanjakan dgn akses Wifi cuma-cuma dan tv kabel. dulu para hingga tunggal jam selanjutnya cucian telah kering dan mampu diambil.
Saatnya manfaatkan ketika dengan cara efektif. Itulah prinsip yg ditawarkan Helmy untuk pelanggannya. Gayung bersambut, ide ini diminati pembeli dalam sebulan, mantan PNS Pemkot Depok ini mampu merebut surplus kebanyakan rp 30 juta dengan mengoperasikan tujuh mesin.
Sumber Referensi : http://www.bactiar.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar